Menu
Cari
Mobile App
Reward
Baru
Kompaspedia
Gerai
Institute
Weekend
Beranda
Polhuk
Pilkada 2024
Ekonomi
Wirausaha
Opini
Artikel Opini
Analisis Ekonomi
Analisis Budaya
Analisis Politik
Kolom
Tajuk Rencana
Surat Pembaca
Humaniora
Dikbud
Ilmiah Populer
Iptek
Kesehatan
Dana Kemanusiaan Kompas
Nusantara
Metro
Internasional
Olahraga
Tokoh
Sosok
Wawancara
Figur
Nama & Peristiwa
Gaya Hidup
Kendara
Gawai
Kuliner
Mode
Properti
Riset
Kajian Data
Linimasa
Survei
Investigasi
Tutur Visual
Video
Video Berita
Program
Dokumenter
Lainnya
renungan idul adha
Sungguh, betapa tidak mudah melepas ego-kepentingan jika tanpa jiwa berkorban.
Bagikan
Revolusi Jiwa Berkorban
Sungguh, betapa tidak mudah melepas ego-kepentingan jika tanpa jiwa berkorban.
Opini
·
Idul Adha dan Nilai-nilai Kemanusiaan
Qurban yang secara harafiah bermakna “mendekatkan” dimaksudkan untuk mendekatkan diri kepada Allah dengan cara mendekatkan diri kepada sesama manusia terutama manusia yang paling lemah, yaitu fakir dan miskin.
Opini
·
Menebar Jiwa Berkorban
Ibadah kurban dan Idul Adha mengajarkan makna pengorbanan. Bahwa atas nama Tuhan, manusia harus tulus berkorban untuk kepentingan kehidupan yang lebih luhur dengan menyembelih ego dan kepentingan sendiri.
Arsip Kompas
·
Menebar Jiwa Berkorban
Berkorban bagi seluruh anak bangsa ialah mau menyembelih ego diri dan kelompok sendiri demi persatuan Indonesia yang sejati. Mengedepankan kebersamaan sebagai pilihan hidup yang menyelamatkan eksistensi negeri.
Opini
·
Kurban dan Filantropisme di Masa Pandemi
Di tengah krisis kemanusiaan akibat pandemi Covid-19, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama menyerukan kepada umat Islam bahwa akan lebih baik jika dana kurban dialihkan dan dialokasikan kepada warga yang terdampak krisis.
Opini
·
Iklan
Pengorbanan dan Ketulusan
Idul Adha kali ini benar-benar hari raya yang harus dirayakan dengan cara berbeda, tanpa mengurangi kekhusukan dan ketulusan dalam bermunajat pada Tuhan. Saat ini, dibutuhkan jiwa-jiwa yang tulus dalam berkurban.
Opini
·
Mengonversi Kurban di Tengah Pandemi
Belum dapat diprediksi dengan pasti kapan pandemi ini akan berakhir. Namun, kita yakin, dengan bekerja sama dan saling membantu tanpa memandang latar belakang agama, suku, ras, warna kulit ataupun golongan, kita selamat.
Opini
·
Iklan