logo Kompas.id
OpiniPengorbanan untuk Kebahagiaan
Iklan

Pengorbanan untuk Kebahagiaan

Sekiranya warga dan penyelenggara negara mampu menghayati dan mengamalkan pesan moral ibadah haji, kita memiliki modal kejiwaan yang kuat untuk memperbaiki kehidupan bersama.

Oleh
Yudi Latif
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/G9cWFYUA01YlJTTHYF80EKaJI8I=/1024x1024/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F07%2F57674064_1562778339.jpg
NUT

Yudi Latif

Sila pertama Pancasila meyakini bahwa semangat ketuhanan memiliki signifikansi yang kuat bagi perwujudan kemaslahatan dan kebahagiaan hidup bersama. Dengan pemahaman yang mendalam, setiap ajaran dan ritual keagamaan mengandung pesan moral yang kuat tentang bagaimana derajat kemanusiaan ditinggikan dan tertib sosial diwujudkan.

Kita bisa melewati jalan keagamaan menuju perwujudan cita-cita nasional dengan menangkap pesan moral ibadah haji dalam perjalanan menuju Idul Adha. Ali Shariati melukiskan makna simbolik ibadah haji itu ibarat drama kolosal yang menampilkan gerak kehidupan manusia secara simultan: gerak kembali  dan gerak kembara. Yang pertama menampilkan kepulangan manusia dari ”rumah kehidupan” menuju ”rumah Ilahi” (gerak keimanan).  Yang kedua menampilkan pengembaraan manusia dari ”rumah Ilahi” menuju ”rumah kehidupan” (gerak pengorbanan).

Editor:
Antony Lee
Bagikan