Ekonomi Keuangan
2020: Cermin Benggala Pasar Keuangan
Belajar dari apa yang terjadi di Jiwasraya, kita harus sedia payung sebelum hujan. Jika 2020 pasar keuangan dialiri dana asing (lagi), maka kebijakan mitigasi harus melangkah di depan kurva 2021.

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo (tengah) bersama para Deputi Gubernur Bank Indonesia menyampaikan hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia 18-19 Desember 2019, di Jakarta, Kamis (19/12/2019)
Mantan Menkeu M Chatib Basri dalam tulisan di "Kompas" (5/12/2019) menya -takan, hubungan antara defisit anggaran dan likuiditas perbankan tidak linier.
Artinya, jika penerbitan Surat Utang Negara (SUN) terlalu besar, dengan bunga yang lebih tinggi dari deposito, akan membuat arus keluar (crowding out) dana masyarakat di perbankan (DPK, M1). Kemudian berdampak kepada berkurangnya likuiditas kredit investasi perbankan.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 7 dengan judul "2020: Cermin Benggala Pasar Keuangan".
Baca Epaper Kompas