JELAJAH SAMBAL nusantara (Tulisan 4)
Eksotisme Pedas Sambal Pulau ”Emas” Sumatera
Jelajah Sambal Nusantara pekan ini menghadirkan cerita dari Pulau Sumatera. Beragam jenis sambalnya terasa eksotis.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2024%2F09%2F27%2Fbed9c3eb-a9a8-4f68-ab9e-955f12122ad0_jpg.jpg)
Tampilan seruit tampah, yaitu sambal terasi, olahan ikan nila bakar, dan lalapan.
Sumatera adalah gerbang petualangan cita rasa sambal. Di kawasan yang dulu tenar sebagai penghasil emas dan berjuluk Pulau Emas atau Svarnadwipa, keberagaman pedas eksotis tersaji mulai dari ujung utara hingga selatan pulau itu. Dari bertemunya pedas rempah dan gurih lautan, hingga rasa ”manggirgir” andaliman, pedas-asam sambal tempoyak, serta pedas wangi sambal langka isem kumbang.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 11 dengan judul "Eksotisme Pedas Sambal Pulau “Emas” Sumatera".
Baca Epaper Kompas