› Nusantara›Saatnya Memetik Tebalnya... Iklan Saatnya Memetik Tebalnya ”Cuan” Kopi Robusta Terlambat panen kopi ibarat ”maut” bagi petani. Jika tak segera dipetik, buah kopi di kebun bisa habis disambar maling. OlehVINA OKTAVIA, ADRIAN FAJRIANSYAH · 1 menit baca TEKS KOMPAS/ADRIAN FAJRIANSYAHBuruh angkut mengangkat karung biji kopi kering yang baru dibeli dari petani menuju ke gunungan biji kopi kering di Gudang Kopi Tomo, Pagar Alam Selatan, Pagar Alam, Sumatera Selatan, Rabu (3/7/2024). Editor:IRMA TAMBUNAN Bagikan lampung kopi robusta sumsel utama panen raya kopi geliat komoditas kopi