logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊJawa dalam Sengkarut Tata...
Iklan

Jawa dalam Sengkarut Tata Ruang dan Alih Fungsi Lahan (4)

Jawa adalah pulau dengan frekuensi tinggi bencana. Selain kondisi alam seperti keberadaan sesar gempa, gunung api aktif, dan cuaca ekstrem, bencana di Jawa juga berkait dengan masalah tata ruang dan alih fungsi lahan.

Oleh
HARIS FIRDAUS, KRISTI DWI UTAMI, MACHRADIN WAHYUDI RITONGA, ABDULLAH FIKRI ASHRI, DEFRI WERDIONO, AMBROSIUS HARTO MANUMOYOSO
Β· 1 menit baca
Muhammad Nurdin berjalan bersama istrinya, Nida Khovia Syukur, di depan rumah kerabat yang tadinya akan menjadi lokasi resepsi pernikahan yang hancur akibat gempa di Desa Mangunkerta, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Minggu (4/12/2022).
KOMPAS/RIZA FATHONI

Muhammad Nurdin berjalan bersama istrinya, Nida Khovia Syukur, di depan rumah kerabat yang tadinya akan menjadi lokasi resepsi pernikahan yang hancur akibat gempa di Desa Mangunkerta, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Minggu (4/12/2022).

Jawa adalah pulau dengan begitu banyak bencana. Setiap hari, ancaman beragam jenis bencana mengintai di pulau ini. Mulai dari gempa bumi, tsunami, erupsi gunung berapi, hingga bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor.

Berdasar data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), jumlah bencana yang terjadi di Pulau Jawa pada 2022 sebanyak 1.838 kejadian. Jumlah itu mencapai 51,86 persen dari total kejadian bencana di Indonesia tahun lalu yang sebanyak 3.544 kejadian.

Editor:
HARIS FIRDAUS
Bagikan