logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊMengalengkan Gudeg,...
Iklan

Mengalengkan Gudeg, Melestarikan Warisan Leluhur

Kuliner tradisional dan teknologi bisa berjalan berdampingan. Itulah yang terjadi dalam inovasi gudeg kaleng. Lewat teknologi pengalengan, gudeg hadir dalam bentuk baru sehingga bisa menjangkau pasar lebih luas.

Oleh
NINO CITRA ANUGRAHANTO
Β· 1 menit baca
Pekerja menandai gudeg kaleng yang telah dikemas dan disterilisasi di rumah produksi pengalengan Gudeg Bu Tjitro, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (5/5/2023). Tempat usaha tersebut mampu memproduksi paling banyak 1.300 gudeg dalam kemasan kaleng per hari.
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Pekerja menandai gudeg kaleng yang telah dikemas dan disterilisasi di rumah produksi pengalengan Gudeg Bu Tjitro, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (5/5/2023). Tempat usaha tersebut mampu memproduksi paling banyak 1.300 gudeg dalam kemasan kaleng per hari.

Tangan belasan pekerja itu begitu cekatan menata kaleng-kaleng yang baru saja direndam air di rumah produksi pengalengan Gudeg Bu Tjitro, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (5/5/2023). Kaleng berisikan gudeg basah itu ditata bertumpuk-tumpuk, lalu dipindahkan ke meja lain.

Sejumlah pekerja lain kemudian memberi tanggal pada kaleng-kaleng tersebut, lalu membawanya ke ruang karantina. Dalam waktu dua pekan, kaleng-kaleng itu akan dipantau kondisinya sebelum diberi label dan dijual ke publik.

Editor:
HARIS FIRDAUS
Bagikan