logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊKisah Gudeg Yogyakarta, dari...
Iklan

Kisah Gudeg Yogyakarta, dari Alas Mentaok ke Wijilan

Dikenal sebagai ikon kuliner Yogyakarta, gudeg diperkirakan telah ada sejak ratusan tahun lalu. Kisah gudeg juga disebut bertaut dengan pembukaan Alas Mentaok yang menjadi cikal-bakal Kerajaan Mataram Islam.

Oleh
REGINA RUKMORINI, HARIS FIRDAUS
Β· 1 menit baca
Seporsi gudeg yang disajikan di rumah makan Gudeg Yu Djum di kawasan Wijilan, Yogyakarta, Senin (8/5/2023). Sentra gudeg Wijilan menjadi salah satu kawasan tujuan utama bagi wisatawan yang hendak menyantap makanan khas Yogyakarta tersebut.
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Seporsi gudeg yang disajikan di rumah makan Gudeg Yu Djum di kawasan Wijilan, Yogyakarta, Senin (8/5/2023). Sentra gudeg Wijilan menjadi salah satu kawasan tujuan utama bagi wisatawan yang hendak menyantap makanan khas Yogyakarta tersebut.

Gudeg yang kini menjadi kuliner khas Yogyakarta diperkirakan telah dikenal sejak ratusan tahun lalu. Kisah gudeg juga disebut bertaut dengan cikal-bakal Kerajaan Mataram Islam. Kini, eksistensi makanan berbahan nangka itu tak bisa dilepaskan dari Kampung Wijilan yang menjadi sentra gudeg di Yogyakarta.

Sejarah panjang gudeg dibuktikan dengan penyebutan produk kuliner tersebut di dalam Serat Centhini. Di dalam karya itu dikisahkan, pada tahun 1600-an, Raden Mas Cebolang singgah di Desa Tembayat, yang saat ini berada di wilayah Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Dia lalu bertamu ke padepokan milik Pangeran Tembayat.

Editor:
HARIS FIRDAUS
Bagikan