Pasokan Terbatas, Harga Kopi di Sumsel Melonjak Tajam
Produksi kopi milik petani di Sumsel turun signifikan. Kondisi ini disebabkan oleh anomali iklim yang terus terjadi sejak dua tahun terakhir. Akibatnya, harga kopi pun melonjak pesat.
PALEMBANG, KOMPAS β Produksi kopi milik petani di Sumatera Selatan turun signifikan. Kondisi ini disebabkan oleh anomali iklim yang terus terjadi sejak dua tahun terakhir. Akibatnya, harga kopi pun melonjak pesat dan pengiriman kopi ke sejumlah daerah pun dihentikan akibat kurangnya pasokan kopi.
Pendamping petani kopi dari Hutan Kita Institut, Aidil Fikri, Jumat (31/3/2023), menuturkan, saat ini produksi petani di sejumlah wilayah sentra kopi turun tajam, bahkan sampai 70 persen. βRata-rata produksi lahan kopi di Sumsel sekitar 300 kilogram (kg), jauh dari produksi saat normal, yakni mencapai 1 ton,β ujarnya.