logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊBersyukur Empat Dekade Mengais...
Iklan

Bersyukur Empat Dekade Mengais Rezeki di Stasiun Purwokerto

Stasiun sebagai tempat keberangkatan dan kedatangan penumpang kereta jadi tempat mengais rezeki pula bagi para porter. Selain dapat rezeki, menjadi porter juga jadi ladang ibadah untuk bantu sesama.

Oleh
WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO
Β· 1 menit baca
Para porter menunggu penumpang yang membutuhkan jasa angkut barang di Stasiun Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Jumat (10/3/2023).
WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO

Para porter menunggu penumpang yang membutuhkan jasa angkut barang di Stasiun Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Jumat (10/3/2023).

Puluhan tahun mengais rezeki di Stasiun Purwokerto membuat Kasum (60), salah satu porter alias kuli angkut barang, bersyukur. Kendati penghasilannya tidak menentu setiap harinya, dirinya bisa menyekolahkan tiga anaknya. Bersama porter-porter lainnya, memikul koper dan barang bawaan penumpang kereta api merupakan pekerjaan yang patut disyukuri. Tak hanya dapat rezeki, menjadi porter pun dimaknai sebagai ladang ibadah untuk membantu sesama.

”Kami, kan, jual jasa, pelayanan. Tidak tentu. Terkadang banyak penumpang bawa barang, tapi tidak pakai jasa. Istilahnya sangat spekulatif bekerja seperti ini, tapi ya kami wajibnya berusaha, toh rezeki pasti ada saja,” kata Kasum saat ditemui di Stasiun Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Jumat (10/3/2023).

Editor:
RINI KUSTIASIH
Bagikan