Pertumbuhan ekonomi
Komoditas Unggulan Perkebunan Jambi Alami Tekanan Berat
Tekanan dialami petani kelapa sawit, karet, serta sejumlah komoditas pertanian dan perkebunan seiring dihapuskannya subsidi pupuk. Biaya produksi semakin membengkak di tengah musim paceklik.

Pekerja memindahkan tandan buah segar (TBS) kelapa sawit ke dalam truk besar untuk dibawa ke pabrik pengolahan di Muaro Jambi, Rabu (9/11/2022). Curah hujan yang tinggi belakangan menekan produksi sawit di tengah tingginya harga pasar TBS dalam sebulan terakhir.
JAMBI, KOMPAS — Sejumlah komoditas unggulan Jambi mengalami tekanan berat yang berdampak menekan kesejahteraan petani. Pemerintah perlu mengambil langkah prioritas untuk mengurangi tekanan ini.
Pengamat ekonomi dari Universitas Batanghari, Pantun Bukit, mengatakan, tekanan dialami petani kelapa sawit, karet, dan sejumlah komoditas pertanian dan perkebunan seiring dihapuskannya subsidi pupuk. Biaya produksi jadi membengkak. Harga 1 zak pupuk tadinya Rp 200.000 menjadi Rp 800.000. ”Artinya, petani menanggung beban 4 kali lebih besar sejak akhir tahun lalu,” katanya, Selasa (7/2/2023).