logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊPolda Jatim Siap Periksa Saksi...
Iklan

Polda Jatim Siap Periksa Saksi Tambahan Tragedi Kanjuruhan

Kepolisian Daerah Jawa Timur telah memeriksa tiga dari enam tersangka Tragedi Kanjuruhan sekaligus bersiap memeriksa saksi-saksi tambahan untuk pengungkapan insiden berdarah dalam sepak bola tersebut.

Oleh
AMBROSIUS HARTO MANUMOYOSO
Β· 1 menit baca
Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru Akhmad Hadian Lukita didampingi Direktur Operasional PT LIB Sudjarno menyampaikan konferensi pers seusai rapat koordinasi dengan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta Tragedi Kanjuruhan di Kantor Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Jakarta, Selasa (11/10/2022). Hadian yang ditetapkan sebagai salah satu tersangka Tragedi Kanjuruhan menyampaikan, dirinya siap mempertanggungjawabkan apa yang menjadi tanggung jawabannya dalam peristiwa tersebut.
KOMPAS/ADRIAN FAJRIANSYAH

Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru Akhmad Hadian Lukita didampingi Direktur Operasional PT LIB Sudjarno menyampaikan konferensi pers seusai rapat koordinasi dengan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta Tragedi Kanjuruhan di Kantor Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Jakarta, Selasa (11/10/2022). Hadian yang ditetapkan sebagai salah satu tersangka Tragedi Kanjuruhan menyampaikan, dirinya siap mempertanggungjawabkan apa yang menjadi tanggung jawabannya dalam peristiwa tersebut.

SURABAYA, KOMPAS β€” Tim penyidik Kepolisian Daerah Jawa Timur telah memeriksa tiga dari enam tersangka Tragedi Kanjuruhan. Saksi-saksi tambahan juga akan diperiksa untuk mengungkap kasus kerusuhan seusai laga Liga 1 antara Arema FC dan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, awal Oktober lalu. Tragedi mengakibatkan kematian 132 orang.

Tiga tersangka yang telah diperiksa, dua di antaranya, adalah Ketua Panitia Pelaksana Abdul Haris dan Security Officer Suko Sutrisno. Mereka diperiksa pada Selasa (11/10/2022). Selain itu, Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita diperiksa pada Rabu (12/10/2022). Hingga petang ini, pemeriksaan masih berlangsung.

Editor:
AUFRIDA WISMI WARASTRI
Bagikan