logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊMudik Lebaran, Senyuman Pulang...
Iklan

Mudik Lebaran, Senyuman Pulang ke Wajah Pedagang

Senyuman seakan pergi dari wajah para pedagang di jalur mudik dua tahun terakhir akibat beragam pembatasan. Tahun ini, wabah Covid-19 lebih terkendali, jutaan orang mudik Lebaran, dan senyum pun pulang ke wajah mereka.

Oleh
ABDULLAH FIKRI ASHRI, NORBERTUS ARYA DWIANGGA MARTIAR
Β· 1 menit baca
Penjual telur asin menyiapkan pesanan pelanggan di salah satu kios yang menjual telur asin di Jalan Gajah Mada, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Kamis (21/4/2022). Para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah di sepanjang jalur pantai utara (pantura) Jawa Tengah seperti para penjual telur asin Brebes ini mesti berusaha keras untuk tetap bertahan. Setelah mengalami kemerosotan pembeli sejak beroperasinya Jalan Tol Cipali pada 2015 lalu, dalam dua tahun terakhir pandemi Covid-19 semakin menambah usaha mereka kian sulit.
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Penjual telur asin menyiapkan pesanan pelanggan di salah satu kios yang menjual telur asin di Jalan Gajah Mada, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Kamis (21/4/2022). Para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah di sepanjang jalur pantai utara (pantura) Jawa Tengah seperti para penjual telur asin Brebes ini mesti berusaha keras untuk tetap bertahan. Setelah mengalami kemerosotan pembeli sejak beroperasinya Jalan Tol Cipali pada 2015 lalu, dalam dua tahun terakhir pandemi Covid-19 semakin menambah usaha mereka kian sulit.

Gunisa (51), misalnya, tersenyum melihat antrean kendaraan di Jalan Plered, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, tepat di depan Pasar Batik Trusmi, Selasa (26/4/2022) siang. ”Kalau pemudik ramai di jalan rasanya senang. Semoga ada keajaiban sehingga pasar ini ramai lagi,” kata pemilik Batik Nefa ini.

Gunisa ialah satu dari 200-an pedagang di Pasar Batik Trusmi yang menaruh harapan pada pemudik. Sehari sebelumnya, ia menjual 65 pakaian batik kepada warga asal Subang, Jabar, yang melintas. Ia yakin dagangannya bakal makin laris terjual tiga hari menjelang Lebaran.

Editor:
JOHANES GALUH BIMANTARA
Bagikan