logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊBanjir Membuat Petani Bawang...
Iklan

Banjir Membuat Petani Bawang Merah di Brebes Terpaksa Panen Dini

Ratusan ton bawang merah yang ditanam di lahan seluas 44 hektar di Brebes, Jateng, terpaksa panen dini akibat banjir. Petani berharap segera ada asuransi untuk bawang merah yang rawan gagal panen.

Oleh
KRISTI UTAMI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/SXoMYbNybLa4ZrKH2yUJX_3KIPg=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2FDSC04405_1577880633.jpg
KOMPAS/KRISTI UTAMI

Petani Desa Kalinyamat Kulon, Kecamatan Margadana, Kota Tegal, Jateng, membawa bawang merah yang dipanen dini karena terendam banjir, Rabu (1/1/2020). Petani terpaksa memanen dini bawang merah untuk menekan kerugian akibat banjir.

BREBES, KOMPAS β€” Banjir di Kabupaten Brebes, Jateng, Selasa (23/11/2021), merendam sedikitnya 44 hektar lahan bawang merah. Untuk menghindari kerugian lebih besar, petani terpaksa panen lebih awal.

Hujan deras turun di Brebes sejak Senin (22/11/2021) petang hingga Selasa dini hari. Hal itu berimbas pada terendamnya 44 hektar lahan bawang merah milik 160 orang. Ada sekitar 500 ton bawang merah berusia rata-rata 40-50 hari yang dipanen petani.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan