logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊMasalah Pendataan Kependudukan...
Iklan

Masalah Pendataan Kependudukan di Sumsel Hambat Upaya Vaksinasi

Pembenahan data kependudukan menjadi agenda utama untuk mempercepat vaksinasi di Sumatera Selatan. Di lapangan masih ditemukan berbagai masalah, seperti masih adanya warga yang belum memiliki NIK atau telah terpakai.

Oleh
RHAMA PURNA JATI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/anANm6Wc39326OUrMq5NLGp48sM=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F02%2F20210225RAM-Perekaman-Kependudukan_1614256252.jpeg
KOMPAS/RHAMA PURNA JATI

Seorang penyandang disabilitas menjalani perekaman untuk pembuatan KTP elektronik di Palembang, Kamis (25/2/2021). Banyak penyandang disabilitas yang belum melakukan pendataan administrasi kependudukan karena keterbatasan fisik.

PALEMBANG, KOMPAS β€” Pembenahan data kependudukan menjadi agenda utama untuk ikut mempercepat vaksinasi di Sumatera Selatan. Sejumlah kendala masih terjadi, seperti warga yang belum memiliki nomor induk kependudukan dan potensi kesalahan saat memasukkan data.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Sumsel Ferry Yanuar, Selasa (31/8/2021), mengatakan, kelengkapan dokumen kependudukan masih harus diperbaiki. Ada kasus, peserta vaksinasi tidak memiliki nomor induk kependudukan (NIK). Terjadi juga, kata dia, ketika dimasukkan dalam sistem, NIK tersebut ternyata sudah terpakai.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan