Iklan
Sintren, Pesan Kehidupan dari Pantura Jawa untuk Rakyat dan Penguasa
Kesenian sintren yang bernuansa magis tidak hanya menjadi tontonan, tetapi juga tuntunan. Tari sintren mencerminkan kehidupan manusia.
Seorang remaja perempuan duduk bersimpuh. Di hadapannya, sang dalang membakar kemenyan dengan mulut komat-komat. Diiringi tabuhan bonang dan alat musik lainnya, dua pesinden bersenandung: turun-turun sintren, sintrene widadari….
Tubuh si gadis diselimuti sarung. Tali tambang kemudian melilit leher hingga mata kakinya. Ikatannya kencang, sulit dilepas tanpa bantuan orang lain. Pawang selanjutnya memanjatkan mantra dan mendekatkan kemenyan ke wajah si putri. Perempuan lugu itu pingsan.