logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊMK Diharapkan Jadi Jalan Akhir...
Iklan

MK Diharapkan Jadi Jalan Akhir atas Kebuntuan Persoalan Orient

Gugatan perselisihan hasil untuk Pilkada Sabu Raijua di Mahkamah Konstitusi dinilai tepat. Hal ini diharapkan bisa jadi solusi kebuntuan persoalan bupati terpilih Sabu Raijua Orient yang belakangan diketahui warga AS.

Oleh
NIKOLAUS HARBOWO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/0Xb-FmBtp0aVDCX-eLTlHRvGHpc=/1024x521/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F02%2F2ca198d5-3a15-461a-8a63-c7a6579a9100_jpg.jpg
KOMPAS/KORNELIS KEWA AMA

Calon bupati terpilih Sabu Raijua, NTT, Orient P Riwu Kore. Dokumen Keluarga Riwu Kore.

JAKARTA, KOMPAS β€” Mahkamah Konstitusi diharapkan menjadi jalan terakhir atas kebuntuan persoalan bupati terpilih Sabu Raijua, Orient Patriot Riwu Kore, yang masih mengambang hingga kini. Dengan begitu, polemik bupati terpilih yang berkewarganegaraan asing itu bisa segera berakhir dan ada kepastian hukum.

Peneliti Kajian Konstitusi dan Demokrasi (Kode) Inisiatif, Ihsan Maulana, saat dihubungi di Jakarta, Sabtu (27/2/2021), mengatakan, gugatan perselisihan hasil untuk Pilkada Sabu Raijua di Mahkamah Konstitusi (MK) sudah tepat. Sebab, sejauh ini, Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) tak kunjung menyelesaikan kajian atas status kewarganegaraan Orient Patriot Riwu Kore.

Editor:
Antony Lee
Bagikan