logo Kompas.id
NusantaraMuhammad Slamet, Bersama...
Iklan

SOSOK

Muhammad Slamet, Bersama Merawat Kawasan Hulu Brantas

Melihat lingkungan sekitar tempat tinggalnya, yang terletak kawasan hulu Kali Brantas, terdegradasi, Muhammad Slamet (47) dan rekan-rekannya tergerak untuk melakukan konservasi hijau yang diikuti konservasi energi.

Oleh
DEFRI WERDIONO
· 1 menit baca
https://assetd.kompas.id/kDmLyYX-vvYbFNo9_E5odGuhVYs=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F02%2F50131fe7-c76e-40d2-9dcd-bfbb48bfaa11_jpg.jpg
KOMPAS/DEFRI WERDIONO

Muhammad Slamet (47), motor penggerak konservasi hijau dan konservasi energi di Dusun Bendrong, Desa Argosari, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Selasa (16/2/2021).

Sekolah lapangan yang diikuti Muhammad Slamet (47) dan rekan-rekannya 13 tahun lalu berbuah konservasi hijau dan konservasi energi. Dam pengendali erosi yang mereka bangun enam tahun terakhir, melengkapi upaya dalam memelihara sub-daerah aliran sungai di hulu Bratas, di Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Selasa (16/2/2021) siang, Slamet menunjukkan beberapa foto aktivitas saat dirinya bersama anggota Kelompok Tani Usaha Maju Dusun Bendrong, Desa Argosari, Kecamatan Jabung, membuat dam penahan banjir dan dam pengendali (gully plug) dengan bahan batu dan kawat bronjong.

Editor:
dahonofitrianto
Bagikan

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 16 dengan judul "Bersama Merawat Hulu Brantas".

Baca Epaper Kompas
Terjadi galat saat memproses permintaan.
Artikel Terkait
Belum ada artikel
Iklan