logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊHarga Kedelai Masih Tinggi,...
Iklan

Harga Kedelai Masih Tinggi, Operasi Pasar Jadi Solusi Darurat

Operasi pasar kedelai menjadi solusi sementara bagi pelaku usaha untuk mendapatkan bahan baku dengan harga terjangkau. Pelaku usaha berharap pasokan kedelai bisa kembali lancar dan harganya kembali normal.

Oleh
KRISTI UTAMI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/k9oB-Yuv9r1Jz4D_JFc3FfXJ42g=/1024x703/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F01%2FDSC04725_1611926739.jpg
KOMPAS/KRISTI UTAMI

Pedagang menunjukkan kualitas kedelai di tokonya, Jumat (29/1/2021) di Kecamatan Tegal Selatan, Kota Tegal, Jawa Tengah. Harga kedelai di Kota Tegal masih bertahan di angka Rp 9.500 per kilogram.

KAJEN, KOMPAS β€” Hingga pekan terakhir Januari, harga kedelai di wilayah pantura barat Jawa Tengah masih mahal, yakni Rp 9.300 per kilogram. Di Kabupaten Pekalongan, operasi pasar kedelai dilakukan untuk stabilisasi harga.

Harga kedelai di sejumlah daerah merangkak naik sejak Oktober 2020 karena impor kedelai dari Amerika Serikat berkurang seiring peningkatan permintaan kedelai dari China. Sebelumnya, rata-rata harga kedelai di wilayah pantura barat Jateng, seperti Kabupaten Pekalongan dan Kota Tegal, sebesar Rp 6.000 per kilogram.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan