logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊKapal Cantrang Terlihat...
Iklan

Kapal Cantrang Terlihat Beroperasi, Nelayan Natuna Minta Zona Tangkap Dipertegas

Nelayan di Kabupaten Natuna mengaku sering melihat aktivitas kapal cantrang di perairan yang kurang dari 20 kilometer dari garis pantai saat surut terendah. Mereka meminta pemerintah lebih tegas mengatur zona tangkap.

Oleh
PANDU WIYOGA/KRISTI UTAMI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/NTmF-bAv9m0nwCZtpq1f7fGzeqw=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2FDSC07532_1594982979.jpg
KOMPAS/PANDU WIYOGA

Nelayan tradisional menambatkan kapal di Kampung Tua Penagi, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Sabtu (8/2/2020). Mayoritas nelayan di Natuna mengandalkan kapal berukuran di bawah 8 gros ton dan pancing ulur untuk menangkap ikan karang dan tongkol.

BATAM, KOMPAS β€” Nelayan di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, mulai kerap melihat kapal cantrang beroperasi di perairan yang kurang dari 20 kilometer dari garis pantai saat surut terendah. Mereka meminta Kementerian Kelautan dan Perikanan lebih tegas mengatur zona tangkap.

Pengurus Aliansi Nelayan Natuna Suherman, Jumat (17/7/2020), mengatakan, sekitar seminggu lalu nelayan di Pulau Subi melaporkan sejumlah kapal cantrang berbendera Indonesia beroperasi di wilayah tangkap nelayan tradisional setempat. Mereka khawatir hal ini akan membuat tangkapan nelayan setempat berkurang dan bisa memicu konflik antarnelayan.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan