BANTUAN SOSIAL
Transparansi Data Bansos bagi Warga Terdampak Covid-19 Sangat Dibutuhkan
Transparansi data penerima bantuan sosial bagi warga terdampak Covid-19 di Jawa Barat sangat dibutuhkan. Hal itu berpotensi membuat pengawasannya jauh lebih ketat guna menekan penyalahgunaan.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F05%2F0c2b3701-c0ea-4020-bc3f-36ea40abd481_jpg.jpg)
Warga saat menerima bantuan beras dari Bupati Bogor yang disalurkan petugas dari Kantor Desa Palasari, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Selasa (5/5/2020). Bantuan bupati terkait pelaksanaan kompensasi pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) ini berupa beras seberat 30 kilogram kepada setiap keluarga yang terdata oleh dinas sosial.
BANDUNG, KOMPAS — Transparansi data penerima bantuan sosial bagi warga terdampak Covid-19 di Jawa Barat sangat dibutuhkan. Hal itu berpotensi membuat pengawasannya jauh lebih ketat guna menekan penyalahgunaan.
Saat ini, jumlah penerima bansos di Jawa Barat sekitar 9,38 juta rumah tangga. Hingga Senin (11/5/2020), bansos di Jabar sudah tersalurkan untuk 160.000 rumah tangga.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 0 dengan judul "Transparansi Data Bansos bagi Warga Terdampak Covid-19 Sangat Dibutuhkan".
Baca Epaper Kompas