logo Kompas.id
β€Ί
Mudaβ€ΊRemaja Putri Pemutus Lingkaran...
Iklan

Remaja Putri Pemutus Lingkaran Tengkes

Remaja putri yang akan menjadi calon ibu masa depan diharapkan bisa memutus rantai tengkes. Selama ini pemerintah melakukan berbagai upaya untuk menurunkan kasus tengkes.

Oleh
ELSA EMIRIA LEBA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/7dJN-bFAl_cIXHyDP2TgV3EEui0=/1024x702/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2F1d4100f4-32b1-4925-9c74-92dd5fe4d2a9_jpg.jpg
KOMPAS/PRIYOMBODO

Petugas kesehatan memeriksa suhu tubuh bayi yang akan diimunisasi di Posyandu Bougenvile, Larangan Selatan, Kota Tangerang, Banten, Sabtu (11/1/2020). Pemeriksaan kesehatan, tumbuh kembang anak balita, serta pemberian imunisasi dilakukan secara berkala sebulan sekali.

JAKARTA, KOMPAS β€” Remaja putri berperan penting sebagai pemutus lingkaran tengkes yang telah berlangsung lintas generasi di Indonesia. Oleh karena itu, seluruh pemangku kepentingan perlu terus memupuk kesadaran dan meningkatkan pemahaman mereka tentang kesehatan sejak dini.

Dokter umum dan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Reisa Broto Asmoro, mengatakan, remaja putri adalah calon ibu di masa depan. Pembekalan ilmu mengenai asupan gizi, kesehatan reproduksi, dan parenting harus diberikan kepada mereka secara konsisten sejak memasuki masa pubertas pada usia 10-19 tahun.

Editor:
Maria Susy Berindra
Bagikan