FASILITAS PUBLIK
Sangat Sedikit Ruas Jalan di Jakarta yang Punya Trotoar
Ketimbang merevitalisasi trotoar yang sudah ada, pemerintah DKI Jakarta diminta menambah jalur pedestrian baru.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2024%2F03%2F01%2Fb63e2034-0023-4286-9058-e1ca8247c2aa_jpeg.jpg)
Warga berjalan di aspal karena kondisi trotoar yang tidak ideal di Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Jumat (1/3/2024). Meski proyek revitalisasi trotoar terus digiatkan, kondisi trotoar di sejumlah wilayah di Jakarta masih menyulitkan pejalan kaki untuk melintas.
JAKARTA, KOMPAS — Meski DKI Jakarta memiliki total ruas jalan sepanjang 7.000 kilometer, ternyata hanya 8,71 persen dari ruas tersebut atau sekitar 610 km yang mempunyai trotoar atau jalur pejalan kaki. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dituntut menambah panjang trotoar, tidak hanya merevitalisasi jalur pejalan kaki yang sudah ada.
Koalisi Pejalan Kaki (Kopeka) mencatat, total panjang ruas jalan di DKI Jakarta 7.000 km. Namun, ruas jalan yang sudah bertrotoar di sisi kanan dan kirinya baru 610 km atau 8,71 persen pada tahun 2023.