logo Kompas.id
MetropolitanKNKT Nilai Transjakarta Sesuai...
Iklan

KNKT Nilai Transjakarta Sesuai Panduan Pembenahan Keselamatan

Dalam pekan ini, kecelakaan atau insiden yang melibatkan bus Transjakarta kembali terjadi. KNKT menilai Transjakarta dalam proses pembenahan aspek keselamatan. Semua ”on the track”, tetapi memang perlu waktu.

Oleh
HELENA FRANSISCA NABABAN
· 1 menit baca
Petugas mempersiapkan bus transjakarta yang akan diderek setelah mengalami kecelakaan tunggal di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (11/2/2022). Kecelakaan yang terjadi di dekat halte bus Transjakarta Raden Inten tersebut tidak mengakibatkan korban jiwa. Sopir bus dengan nomor polisi B 7091 PGA yang tengah mengangkut lima penumpang tersebut diduga hilang kendali hingga menabrak median jalan. Tercatat ada 508 kecelakaan bus Transjakarta pada 2021, atau rata-rata 43 kali per bulan.
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Petugas mempersiapkan bus transjakarta yang akan diderek setelah mengalami kecelakaan tunggal di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (11/2/2022). Kecelakaan yang terjadi di dekat halte bus Transjakarta Raden Inten tersebut tidak mengakibatkan korban jiwa. Sopir bus dengan nomor polisi B 7091 PGA yang tengah mengangkut lima penumpang tersebut diduga hilang kendali hingga menabrak median jalan. Tercatat ada 508 kecelakaan bus Transjakarta pada 2021, atau rata-rata 43 kali per bulan.

JAKARTA, KOMPAS — Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi atau KNKT Soerjanto Tjahjono memastikan proses pembenahan dari aspek keselamatan oleh Transjakarta sudah sesuai panduan pembenahan. Sehubungan kembali terjadinya tiga insiden yang melibatkan bus Transjakarta pekan ini, KNKT menyatakan, pembenahan memang perlu waktu.

Dihubungi, Jumat (11/2/2022), Soerjanto menjelaskan, sejak KNKT memberikan rekomendasi perbaikan aspek keselamatan pada Desember 2021, sebagian besar rekomendasi sudah dilaksanakan. ”Kita bahkan sudah dua kali melakukan review terhadap rekomendasi kami kepada Transjakarta. Itu sebagian besar sudah dilaksanakan. Namun memang perlu waktu,” kata Soerjanto.

Editor:
HAMZIRWAN
Bagikan