NATAL DAN TAHUN BARU
Mobilitas Warga Keluar Jabodetabek Meningkat dalam Sepekan Terakhir
Mobilitas warga yang meninggalkan Jabodetabek lewat jalur darat meningkat sepekan sebelum periode Natal dan Tahun Baru. Sementara pada jalur udara, diperkirakan kenaikan penumpang 20-25 persen selama libur akhir tahun.
![https://assetd.kompas.id/Sl0oUs9N-KVhYgDLyMYJM_iC8eI=/1024x634/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F11%2F36a26a44-aef7-4cbd-8f08-62f973d54d2f_jpg.jpg](https://assetd.kompas.id/Sl0oUs9N-KVhYgDLyMYJM_iC8eI=/1024x634/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F11%2F36a26a44-aef7-4cbd-8f08-62f973d54d2f_jpg.jpg)
Kepadatan lalu lintas di Jalan Sudirman, Jakarta, Selasa (30/11/2021). Dalam sepekan terakhir, ada peningkatan mobilitas warga yang keluar dari wilayah Jabodetabek.
JAKARTA, KOMPAS — PT Jasa Marga (Persero) Tbk melaporkan, sebanyak 1,1 juta unit kendaraan meninggalkan wilayah Jabodetabek sejak 17 hingga 23 Desember. Jumlah itu meningkat 8,9 persen dari kondisi lalu lintas normal.
Dwimawan Heru, Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk, dalam keterangannya, Jumat (24/12/2021), menyebutkan, mayoritas kendaraan menuju Trans-Jawa dan Bandung, kemudian menuju Merak dan kawasan Puncak, Bogor.