Iklan
Balada Bangku Sesak di Jalan Ibu Kota
Tidak semua bangku angkot di Jakarta kosong untuk memberi jarak antarpenumpang. Selama ada penumpang, sopir pun terus memenuhi angkotnya, semata demi menambah pendapatan yang tiris di masa pandemi Covid-19.
Pengalaman naik angkutan umum sebulan lalu masih melekat di benak Aully Grashinta. Bukan kesan yang menyenangkan, melainkan rasa cemas yang tak kunjung sirna. Di tengah ancaman pandemi, penumpang terpaksa duduk berimpitan di bangku yang saling berhadap-hadapan.
Dosen psikologi ini bertolak dari Pasar Minggu menuju Pejaten, Jakarta Selatan. βNggak jauh, sih, jaraknya. Tapi, deg-degan juga karena enggak ada jarak antarpenumpang,β ujar Aully saat dihubungi pada Kamis (15/10/2020).