Jangan Lelah Terapkan Protokol Kesehatan
Protokol kesehatan belum menjadi kebiasaan. Karena itu, kita perlu mengingatkannya berulang-ulang seperti yang dilakukan pramugari kepada penumpang pesawat.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2F52ef2ef6-5d41-4e22-8f5e-ff2030f79502_jpg.jpg)
Petugas dari Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta melakukan penyemprotan disinfektan di kompleks Monumen Nasional, Jakarta Pusat, Rabu (17/6/2020). Penyemprotan dilakukan jelang pembukaan kembali Monas pada masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi pada 20 Juni 2020.
JAKARTA, KOMPAS — Kondisi normal baru tidak sama dengan beraktivitas seperti biasa dalam situasi normal. Saat ini siapa pun harus menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas di ruang-ruang publik. Protokol kesehatan yang dimaksud adalah dengan mengenakan masker, jaga jarak, cuci tangan dengan sabun pada air mengalir, serta menggunakan antiseptik.
Sayangnya, protokol kesehatan itu belum berjalan dengan baik selama pelonggaran aktivitas publik. Di saat yang sama, situasi pandemi belum terkendali. Kondisi itu membuat ruang-ruang publik rentan jadi kluster baru kasus Covid-19.