logo Kompas.id
MetropolitanData Google dan Moovit...
Iklan

Data Google dan Moovit Tunjukkan Peningkatan Akses Transportasi Umum

Data yang dimiliki oleh Google Maps dan Moovit menunjukkan ada peningkatan penggunaan transportasi umum oleh warga Jakarta. Epidemiolog sarankan penggunaan ”face shield”.

Oleh
satrio pangarso wisanggeni
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/XphrulWBFDiFL8Ul8RJerq4PBOo=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2F0c2eab8f-0bcf-4d0b-8b17-7075259f7d56_jpg.jpg
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Tim medis Puskesmas Gambir tiba di Pasar Cideng Thomas, Petojo Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, untuk melakukan tes usap di pasar itu, Senin (15/6/2020). Tes usap untuk memutus mata rantai penyebaran virus korona baru itu diperuntukkan untuk pedagang dan warga di sekitar pasar tersebut.

JAKARTA, KOMPAS — Bersamaan dengan semakin ramainya simpul transportasi umum, risiko penyebaran Covid-19 pun semakin tinggi. Wacana pengaturan jam kerja diapresiasi, tetapi kebijakan peningkatan kapasitas transportasi umum akan tetap meningkatkan risiko terciptanya kluster infeksi baru.

Berdasarkan data aplikasi Moovit yang diakses pada Senin (15/6/2020), mulai terlihat ada peningkatan akses transportasi umum di Jakarta sekitar 15 persen dibandingkan sebulan yang lalu, dari minus 90 persen dibandingkan kondisi normal menjadi minus 75 persen.

Editor:
khaerudin
Bagikan