logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊJebakan Menggiurkan Ponsel...
Iklan

Jebakan Menggiurkan Ponsel Tanpa Kode Identitas

Peredaran ponsel ilegal terus marak di kalangan penjual meski ada upaya pengendalian. Uji coba pemblokiran pun tak menyurutkan bisnis ini. Sebagian warga masih memandang ponsel ini menguntungkan konsumen.

Oleh
Aditya Diveranta
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/xb9zOmwnEL-_v7RTcvYKZGx1QWI=/1024x687/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2F118bc7a4-a768-45b2-96b6-b50ca2192822_jpeg.jpg
KOMPAS/ADITYA DIVERANTA

Deretan toko ponsel di mal ITC Roxy Mas, Jakarta Pusat, Selasa (18/2/2020). Sebagian dari toko ini menjual ponsel ilegal.

Iswanuddin (55) kerap terlihat mondar-mandir di kawasan ITC Roxy Mas, Jakarta Pusat, Selasa (18/2/2020). Ia tengah menunggu telepon selulernya yang diperbaiki di salah satu toko servis ponsel di lantai tiga.

Ponsel milik warga Kelurahan Kalianyar, Tambora, Jakarta Barat, ini mengalami gangguan sejak pekan lalu. Padahal, ponsel merek buatan China tersebut baru dia beli di gerai barang seken atas rekomendasi anaknya.

Editor:
Andy Riza Hidayat
Bagikan