logo Kompas.id
MetropolitanTrotoar yang Melebar
Iklan

Kata Kota

Trotoar yang Melebar

Melirik trotoar Jakarta yang sudah lebar di banyak tempat dan legalnya pedagang kaki lima (PKL) di trotoar negara tetangga, memfasilitasi PKL mungkin bukan masalah jika ada aturan main.

Oleh
Agnes Rita Sulistyawaty
· 1 menit baca
https://assetd.kompas.id/-ctHt6QqTDfx-vBfgU04eSkyLuM=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2Fbd70d008-3bf8-4580-bd10-7626df1d5fcf_jpg.jpg
KOMPAS/ALIF ICHWAN

Warga terpaksa berjalan di badan Jalan Tentara Pelajar, Jakarta, Jumat (23/8/2019), saat pekerja membongkar trotoar jalan bagi pejalan kaki.

Dalam sebuah rapat, seorang kawan meluapkan keluh kesahnya. Ia menyebutkan penjaja panganan yang mulai parkir di trotoar samping kantor. Trotoar ini umurnya belum genap dua bulan setelah kelar dilebarkan menjadi sekitar 4 meter. Padahal, proses renovasi trotoar sepanjang sekitar 200 meter itu memakan waktu berbulan-bulan.

Trotoar yang lapang adalah dambaan pejalan kaki dan pemakai angkutan umum. Setelah turun dari angkutan keren semacam KRL Commuterline, bus Transjakarta, moda raya terpadu (MRT), atau kereta ringan (LRT), disambut trotoar bagus itu rasanya sesuatu banget. Banyaknya orang kantoran berjalan kaki di sepanjang Jalan Sudirman itu buah trotoar yang nyaman untuk dilalui.

Editor:
Bagikan

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 10 dengan judul "Trotoar yang Melebar".

Baca Epaper Kompas
Terjadi galat saat memproses permintaan.
Artikel Terkait
Belum ada artikel
Iklan