Bahasa
Dunia Bisnis dan Istilah Asing
Banyak istilah asing, khususnya istilah di dunia bisnis, bermunculan tanpa kita sempat, atau lalai, mengindonesiakannya. Padahal, dulu, kaum cerdik pandai kita terampil dan pas dalam mengindonesiakan istilah asing.

Sejumlah pejabat Amerika Serikat bertemu dengan para pemimpin negara-negara ASEAN pada forum bisnis di KTT ASEAN-AS yang berlangsung di Washington DC, Amerika Serikat, Kamis (12/5/2022). Dalam KTT ini, Pemerintah AS berkomitmen menjalin relasi yang lebih kuat dengan ASEAN, menghadang pengaruh ekonomi China yang semakin kuat di kawasan.
Dunia bisnis turut menyumbang kosakata baru dalam perkembangan bahasa Indonesia. Sejak dulu kalangan ini berperan cukup signifikan. Mereka, misalnya, ikut mengindonesiakan istilah-istilah bisnis dari bahasa asing. Namun, kini, di tengah banyaknya wirausaha yang bermunculan di banyak tempat, penggunaan istilah asing semakin kencang saja dan relatif tidak segera diindonesiakan.
Beberapa istilah asing yang belakangan sering muncul, antara lain, business plan, venture capital, pitching, funding, angel investor, growth hacking, robot trading, dan point of sales. Semangat untuk membangun usaha sendiri menjadikan kata-kata itu sering keluar dari mulut para pelaku usaha. Mereka sebenarnya hanya mencomot kata-kata itu dari berbagai teks bisnis, mendengar dari rekan-rekannya, dan bahkan beberapa untuk bergaya.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 5 dengan judul "Dunia Bisnis dan Istilah Asing".
Baca Epaper Kompas