logo Kompas.id
KolomNama Tionghoa
Iklan

Nama Tionghoa

Kata William Shakespeare, ”Apalah arti sebuah nama.” Ungkapan itu seolah menggugat arti penting semua nama. Namun, apakah ucapan Shakespeare pasti benar?

Oleh
Hermina Sutami
· 1 menit baca
Warga Tionghoa bersembahyang menjelang tahun baru China atau Imlek di Wihara Amurva Bhumi (Hok Tek Tjeng Sin), Kelurahan Karet Semanggi, Jakarta Selatan, Minggu (30/1/2022).
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Warga Tionghoa bersembahyang menjelang tahun baru China atau Imlek di Wihara Amurva Bhumi (Hok Tek Tjeng Sin), Kelurahan Karet Semanggi, Jakarta Selatan, Minggu (30/1/2022).

Nama seseorang tentu saja dimaksudkan oleh si pemberinya sebagai bentuk harapan sehingga diperhitungkan betul pilihan katanya. Nama itu dirangkai sedemikian rupa agar membentuk bunyi yang enak didengar, dari aspek semantik juga indah.

Oleh karena itu, di berbagai suku bangsa dan bahasa ditemukan banyak nama orang yang selain indah diucapkan, juga sarat makna. Di Indonesia, salah satu etnik yang menerapkannya adalah orang Tionghoa, khususnya yang berbahasa Hokkian.

Editor:
ICHWAN SUSANTO, ALOYSIUS BUDI KURNIAWAN
Bagikan