logo Kompas.id
KolomKata ”Membuncah” yang Salah...
Iklan

Kata ”Membuncah” yang Salah Kaprah

Banyak pengguna bahasa memaknai kata ”membuncah” sebagai ’memuncak’, ’menggelora/bergelora’, atau ’meluap’. Nyatanya, makna tersebut tidak sesuai dengan makna yang tertera dalam kamus.

Oleh
Nur Adji
· 1 menit baca
Kata "membuncah", "negeri jiran", dan "auktor intelektual" sering digunakan secara salah kaprah. Bagaimana yang benar?
cahyo heryunanto

Kata "membuncah", "negeri jiran", dan "auktor intelektual" sering digunakan secara salah kaprah. Bagaimana yang benar?

Kesalahkaprahan, atau salah kaprah, bisa terjadi pada banyak hal. Dalam hal bahasa, hal itu tidak hanya terjadi pada tataran wacana, juga pada tataran di bawahnya, seperti kata, gabungan kata, dan kalimat.

Ungkapan salah kaprah berasal dari bahasa Jawa. Dalam Bausastra Jawa-Indonesia (S Prawiroatmojo), kata salah berarti ’salah’ atau ’keliru’ dan kaprah berarti ’lazim’. Singkatnya, salah kaprah adalah kesalahan yang lazim.

Editor:
SRI REJEKI
Bagikan