logo Kompas.id
β€Ί
Kesehatanβ€ΊLansia Merasa Terisolasi...
Iklan

Lansia Merasa Terisolasi Selama Pandemi

Pandemi membuat sebagian warga lansia merasa kesepian dan terisolasi dari kehidupan sosial. Kesepian dan isolasi sosial dinilai dapat berdampak buruk bagi kesehatan fisik.

Oleh
SEKAR GANDHAWANGI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/NKccskx0ILgddwQ-h03I2xklvlI=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F08%2F20200821EDN07_1598093097.jpg
KOMPAS/EDNA CAROLINE PATTISINA

Jeanne Pattisina (71) semakin sibuk selama pandemi Covid19. Setiap hari ia rajin ikut berbagai diskusi online. Tidak saja diskusi dan acara rutin seperti mengajar di sekolah negeri dan acara gereja di dekat rumah di GPIB Ora et Labora di mana ia menjadi anggota.

JAKARTA, KOMPAS β€” Pembatasan sosial selama pandemi membuat orang lansia merasa kesepian dan terisolasi. Lebih lanjut, rasa kesepian yang parah dinilai dapat berdampak buruk bagi kesehatan jiwa dan fisik seseorang.

Hal itu tampak dari hasil survei University of Michigan di Amerika Serikat melalui National Poll on Healthy Aging (NPHA) pada Juni 2020. Survei melibatkan 2.074 orang lansia berusia 50-80 tahun di AS. Survei serupa juga dilakukan pada Maret 2020. Hasilnya dipublikasi di laman NPHA, Senin (14/9/2020).

Editor:
khaerudin
Bagikan