Studi oleh NBER menemukan, teknologi digital, ekonomi, dan kesepian adalah penyebab utama ketidakbahagiaan anak muda sekarang.

Penelitian terbaru memaparkan bukti bagaimana interaksi sosial bisa mencegah penyakit kronis, seperti penyakit jantung, stroke, dan diabetes tipe 2.

Para lansia yang diwisuda punya moto, hidup cuma sekali jangan menua tanpa arti. Itu pula yang membuat mereka terus bersemangat untuk tetap berdaya di masyarakat.

"Screen time" berlebihan bisa memicu gangguan tidur. Namun, kesepian menjadi hambatan lebih besar untuk mendapatkan tidur malam yang nyenyak.

Eksperimen menunjukkan, waktu menyendiri meningkatkan perasaan terancam dan kecemasan pada remaja, bahkan saat menggunakan media sosial.

Punya teman di tempat kerja ternyata bisa membuat bahagia dan sehat mental. Apalagi jika dapat ”bestie” yang ”sealiran”.

Saat usia menua, sepi pun melanda. Meski dianggap lumrah, ini perlu diwaspadai karena bisa meningkatkan risiko stroke.

Tidur berkaitan dengan tingkat kesepian yang dialami. Kualitas tidur yang buruk dapat meningkatkan rasa kesepian.