logo Kompas.id
โ€บ
Kesehatanโ€บMasyarakat Perlu Adaptasi...
Iklan

Masyarakat Perlu Adaptasi Jangka Panjang Hadapi Pandemi Covid-19

Studi Smeru Institute menyebut bahwa ketahanan masyarakat terhadap pandemi Covid-19 di komunitas perkotaan dan adat berbeda. Komunitas perkotaan berpeluang lebih besar terpapar Covid-19 daripada komunitas adat.

Oleh
SEKAR GANDHAWANGI
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/C73oyl4_wqaNY8pPvRmWmbd0A9Y=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F05%2Faa7c6adb-a43d-420f-899b-81e474cc53ae_jpg.jpg
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Beberapa jenis bahan pangan saat ditata pada rak pangan gratis di wilayah RT 001 RW 018 Perumahan Menteng Asri, Menteng, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (20/5/2020). Bahan pangan gratis ini merupakan solidaritas warga setempat untuk warga yang kurang mampu agar terpenuhi kebutuhan pangan sehat selama pandemi Covid-19.

JAKARTA, KOMPAS โ€” Adaptasi publik terhadap situasi pandemi merupakan indikasi positif tumbuhnya ketahanan masyarakat. Untuk menghadapi dampak pandemi yang berkelanjutan, ketahanan masih perlu dibangun secara menyeluruh, yakni dengan melibatkan individu, komunitas, dan pemerintah.

โ€Kita akan menghadapi proses belajar yang luar biasa untuk beradaptasi dan menyusun kebijakan baru (untuk ketahanan publik),โ€ kata Direktur The Smeru Research Institute Widjajanti Isdijoso melalui pertemuan virtual, Rabu (15/7/2020).

Editor:
khaerudin
Bagikan