logo Kompas.id
β€Ί
Kesehatanβ€ΊMemahami Gangguan Tidur di...
Iklan

Memahami Gangguan Tidur di Rumah Saat Pembatasan Sosial

Pola tidur yang teratur sangat penting di kala pandemi Covid-19. Gangguan sekecil apa pun akan merusak kualitas tidur yang nantinya berpengaruh pada kesehatan diri selama di rumah.

Oleh
Aditya Diveranta
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/2rvWlwlNrKOEFenvdo9RVikg-08=/1024x619/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2F88d7a423-7da4-45f3-9644-ac13da9105bb_jpg.jpg
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Warga tidur di bangku taman yang berada di jalur pedestrian Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, di tengah pandemi Covid-19, Senin (20/4/2020). Saat ini penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Jakarta telah memasuki hari ke-11.

Mata Dita Herdiana (28) sering terlihat sayu meski berdiam di rumah satu bulan terakhir. Belakangan ia susah tidur seperti yang dalaminya pada Selasa (21/4/2020) saat matanya terlelap sekitar pukul 03.00. Dia merasa tersiksa karena pola itu tidak berubah selama sepekan terakhir.

Kebiasaan tidur larut kerap merepotkannya, apalagi di masa pandemi Covid-19. Dia yang kini bekerja dari rumah harus siap berada di depan laptop pukul 09.00. Pagi-pagi sekali, dia harus bertatap muka lewat telekonferensi video dengan rekan dan atasan kerja.

Editor:
Andy Riza Hidayat
Bagikan