Iklan
Jaga Jiwa Selama Masa Bahaya Korona
Pandemi Covid-19 membuat banyak orang menjadi stres, bingung, cemas, sedih, dan panik. Ini reaksi psikologi yang wajar saat berlangsung krisis. Namun, kecemasan perlu dikelola dan ditangani secara tepat.
Sejak virus korona merebak di banyak negara, sebagian masyarakat Indonesia sudah dilanda kekhawatiran jika makhluk tak kasatmata itu masuk ke Indonesia. Saat Presiden Joko Widodo mengumumkan dua orang positif korona, kecemasan masyarakat kian meningkat.
Ketika sejumlah pejabat positif korona, warga yang terpapar virus dan meninggal makin banyak dan meluas, sulit mencari masker dan cairan antiseptik, hingga terjadi pembelian emosional (panic buying) di sejumlah supermarket, situasi jadi makin menakutkan.