Timur Tengah
Militer Israel Setujui Serangan ke Lebanon
Diplomasi Utusan Khusus AS Amos Hochstein berpacu dengan waktu akan kemungkinan perang total Hezbollah vs Israel.

Tentara Israel diterjunkan ke sebuah ruas jalan di dekat Kfar Szold, Galilee, Israel utara, yang dihantam roket dari Lebanon selatan, 14 Juni 2024.
BEIRUT, RABU — Militer Israel mengungkapkan, Selasa (18/6/2024), rencana untuk menyerang Lebanon ”telah disetujui dan dinyatakan valid”. Pernyataan militer Israel ini menandai ketegangan terbaru antara Israel dan kelompok Hezbollah di Lebanon, yang dikhawatirkan bisa berujung pada perang terbuka di antara mereka.
Amerika Serikat mengirim utusan khususnya, Amos Hochstein, ke Lebanon dalam upaya meredakan ketegangan itu dan mencegah agar Hezbollah dan Israel tidak terseret dalam perang terbuka.