logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊSulit Bersaing, Uni Eropa...
Iklan

Sulit Bersaing, Uni Eropa Ganjal Mobil Listrik China dengan Tambahan Tarif 38 Persen

Keputusan ini dianggap belum tentu bisa melecut industri mobil listrik Eropa.

Oleh
LARASWATI ARIADNE ANWAR
Β· 0 menit baca
Mobil listrik Xiaomi SU7 dipamerkan di gerai Xiaomi Beijing, China, Selasa (26/3/2024).
AP PHOTO/NG HAN GUAN

Mobil listrik Xiaomi SU7 dipamerkan di gerai Xiaomi Beijing, China, Selasa (26/3/2024).

BRUSSELS, KAMIS - Uni Eropa mengambil langkah yang berisiko. Mereka akan menerapkan kebijakan yang dapat memantik perang dagang dengan China. UE menetapkan tambahan tarif impor mobil listrik dari China sampai dengan 38 persen. Selain menghadapi penolakan Beijing, sejumlah anggota UE juga menentang keputusan itu.

Kenaikan tarif impor tersebut diumumkan oleh Komisi Eropa di Brussels, Belgia hari Rabu (12/6/2024). "Langkah ini demi melindungi industri otomotif Eropa dari persaingan yang tidak sehat," demikian bunyi pengumuman tertulis itu.

Editor:
BONIFASIUS JOSIE SUSILO HARDIANTO
Bagikan