Risiko Kesehatan Mengintai Saat Bekerja Malam Hari
Bekerja sif malam tak hanya mengganggu pola tidur, tetapi juga menimbulkan berbagai masalah kesehatan. Studi terbaru mengungkapkan, aktivitas kerja pada malam hari meningkatkan risiko mengalami gangguan irama jantung.
Tuntutan kerja membuat banyak orang bekerja pada malam hari. Apalagi pada masa pandemi Covid-19, sebagian orang bekerja di rumah tanpa jam kerja yang jelas, bahkan kadang hingga lewat tengah malam. Padahal, sebuah studi mengungkapan, orang yang kerja sif malam berisiko lebih tinggi terkena masalah kesehatan jantung, khususnya irama jantung tidak teratur.
Kondisi irama jantung tak teratur yang disebut fibrilasi atrium atau atrial fibrilasi (AF) meningkatkan risiko stroke, gagal jantung, dan komplikasi jantung lainnya. Denyut jantung yang normal 60-100 kali per menit dengan irama teratur. Sementara pada penderita atrial fibrilasi, irama atau detak jantung menjadi tidak teratur dan bisa lebih dari 100 kali per menit.