logo Kompas.id
β€Ί
Ilmu Pengetahuan & Teknologiβ€ΊIndonesia Membuang Makanan
Iklan

Indonesia Membuang Makanan

Indonesia masih boros makanan seiring tantangan permasalahan gizi buruk pada anak. Produksi pangan hingga konsumsinya dari hulu ke hilir perlu diperbaiki.

Oleh
Ahmad Arif
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/w7wxZX8ouy-1eSyxcsi0Oeb0j-I=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F05%2Fce90d80a-fbc9-40a4-b924-8d45ace7edb5_jpg.jpg
KOMPAS/AGUIDO ADRI

Produksi sampah di Jakarta selama Ramadhan 2019 meningkat dibanding 2018. Sisa makanan mendominasi sampah yang masuk ke TPA Bantargembang, Bekasi.

JAKARTA, KOMPAS β€” Setiap orang di Indonesia rata-rata membuang 6 kilogram makanan per tahun sehingga total makanan yang terbuang mencapai 1,6 juta ton per tahun. Di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi, total makanan yang dibuang mencapai 28 kilogram per orang per tahun, terbanyak berupa sayur dan buah-buahan. Ini menjadi ironis di tengah masih tingginya gizi buruk dan tengkes pada anak-anak Indonesia.

Tingginya makanan yang dibuang (food waste) ini disampaikan Rachmi Widriani, Kepala Bidang Ketersediaan Pangan, Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian dalam diskusi yang diselenggarakan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama Koalisi Rakyat untuk Kedaulatan Pangan (KRKP), Jumat (20/11/2020).

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan