AI Kian Terkoneksi dengan Masyarakat, Peran Manusia Tak Tergantikan
Akal imitasi kian berperan dalam proses menghasilkan konten. Namun, peran jurnalis tak tergantikan.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2024%2F11%2F14%2F41ef5214-d200-46c9-9fe4-f128d94dda5b_jpeg.jpg){kind=logo}
Chairman Korea Press Foundation (KPF) Hyojae Kim membacakan sambutannya saat membuka KPF Journalism Conference 2024 di Seoul, Korea Selatan, Kamis (14/11/2024). Konferensi yang berlangsung pada 13-15 November 2024 itu menghadirkan sejumlah pembicara untuk membahas relasi media dengan teknologi, terutama akal imitasi (AI).
SEOUL, KOMPAS — Akal imitasi atau kecerdasan buatan (AI) menjadi kata kunci di era saat ini. Sebab, akal imitasi semakin terkoneksi dengan masyarakat, termasuk dengan media.
”Di acara ini, kita mendiskusikan bagaimana hubungan antara jurnalisme dengan AI dan jurnalisme dengan teknologi,” kata Chairman Korea Press Foundation (KPF) Hyojae Kim, dalam KPF Journalism Conference 2024 di Seoul, Korea Selatan, Kamis (14/11/2024).