Perang sekarang tidak lagi mengandalkan kontak langsung antarpasukan, melainkan beralih pada pertarungan aneka sistem persenjataan presisi.

Kita mewariskan kekacauan bagi generasi penerus karena, meski menguasai AI, hasil yang diberikan bisa berupa sampah.

Sebelum mengajarkan teknis terkait akal imitasi dan ”coding” kepada anak SD, penanaman nilai moral dan etika tentang perkembang teknologi tersebut perlu didahulukan.

Kemendikdasmen berencana membuat mata pelajaran AI dan ”Coding” sebagai pilihan di SD. Pengajar hingga sarana dan prasarana akan disiapkan.

Di negara-negara dengan pendapatan tinggi, AI telah memberi dampak bagi 60 persen pekerjaan.

Akal imitasi kian berperan dalam proses menghasilkan konten. Namun, peran jurnalis tak tergantikan.

Penang menjadi tempat belajar tentang kemajuan ekonomi dan industri.

Pemerintah perlu mengembangkan diplomasi berhadapan dengan perusahaan teknologi karena telah menjadi aktor diplomasi.