Target Prevalensi Tengkes Direvisi Jadi 18 Persen
Target prevalensi tengkes pada 2025 direvisi menjadi 18 persen dari sebelumnya 14 persen.
LEBAK, KOMPAS β Penanganan tengkes (stunting) masih menjadi prioritas program pemerintahan Prabowo-Gibran 2025-2029. Intervensi yang dilakukan pun masih merujuk pada aturan sebelumnya. Meski begitu, target prevalensi tengkes pada 2025 kini direvisi menjadi 18 persen dari sebelumnya 14 persen.
Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Wihaji menuturkan, target penurunan tengkes telah diubah dan disesuaikan menjadi 18 persen. Hal ini sesuai dengan Keputusan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional tentang Penetapan Lokasi Fokus Intervensi Pencegahan Stunting Terintegrasi Tahun 2025.