logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊIndonesia Perkuat Pendidikan...
Iklan

Indonesia Perkuat Pendidikan STEAM, tetapi Masih Ada Bias Jender dalam Profesinya

Pendidikan STEAM kian dibutuhkan. Namun, masih ada steorotipe bias jender antara perempuan dan laki-laki.

Oleh
ESTER LINCE NAPITUPULU
Β· 0 menit baca
Siswa SD peserta Kompetisi Regional Greenmech dan R4M (<i>Robot for Mission</i>) di Universitas Tarumanagara, Jakarta, 28 Januari 2023.
HIDAYAT SALAM

Siswa SD peserta Kompetisi Regional Greenmech dan R4M (Robot for Mission) di Universitas Tarumanagara, Jakarta, 28 Januari 2023.

Pendidikan sains, teknologi, keteknikan,seni, dan matematika atau STEAM kian dibutuhkan sehingga minat anak-anak untuk mendalaminya perlu terus dipicu. Namun, masih ada steorotipe jender dalam pendidikan dan pekerjaan di bidang STEAM antara perempuan dan laki-laki yang perlu diatasi.

Dalam Peta Jalan Pendidikan 2025–2045, Indonesia telah menetapkan penguatan pendidikan STEAM di jenjang perguruan tinggi. Disebutkan, pendekatan STEAM mengintegrasikan cipta, rasa, dan karsa (arts) ke dalam sains, teknologi, engineering/teknik, dan matematika (STEM) untuk mendorong kreativitas dan inovasi. Akan tetapi, penerapannya masih terbatas.

Editor:
ICHWAN SUSANTO
Bagikan