Sebelum mengajarkan teknis terkait akal imitasi dan ”coding” kepada anak SD, penanaman nilai moral dan etika tentang perkembang teknologi tersebut perlu didahulukan.

Indonesia butuh talenta muda yang mumpuni, terutama bidang STEM. Sekolah Unggul SMA disiapkan di berbagai daerah.

China memacu inovasi dengan merekrut ilmuwan dari luar. Miliaran dollar AS dikucurkan China untuk biaya riset.

Pendidikan STEAM kian dibutuhkan. Namun, masih ada steorotipe bias jender antara perempuan dan laki-laki.

Keberadaan perempuan dalam STEM seharusnya tidak lagi untuk melengkapi laki-laki, tetapi berjalan beriringan.

Banyak orang mempelajari ilmu pengetahuan, tetapi pada akhirnya tidak menjadikannya sebagai karier.

STEM harus menjadi muatan yang wajib dipelajari militer sebagai upaya menghadapi perubahan teknologi yang cepat.

Dunia kerja semakin membutuhkan lulusan yang andal di bidang sains, teknologi, matematika, dan teknik. Kolaborasi perguruan tinggi Indonesia-Amerika Serikat fokus memperkuat bidang keilmuan ini.