logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊCerita di Balik Udeng...
Iklan

Cerita di Balik Udeng Banyuwangi, Paus Fransiskus, dan Pesan Persaudaraan

Seorang romo memasangkan udeng khas suku Osing, Banyuwangi, langsung ke kepala Paus Fransiskus. Apa makna udeng itu?

Oleh
ANGGER PUTRANTO
Β· 1 menit baca
Paus Fransiskus (duduk) mengenakan udeng khas Masyarakat Osing, Banyuwangi, saat bertemu dengan organisasi kepemudaan lintas iman di Vatikan, Rabu (21/8/2024). Udeng Osing menggambarkan makna keselarasan dan pengendalian diri.
ARSIP AM PUTUT PRABANTORO

Paus Fransiskus (duduk) mengenakan udeng khas Masyarakat Osing, Banyuwangi, saat bertemu dengan organisasi kepemudaan lintas iman di Vatikan, Rabu (21/8/2024). Udeng Osing menggambarkan makna keselarasan dan pengendalian diri.

Seorang Romo atau Imam agama Katolik mengenakan udeng (penutup kepala) khas suku Osing, Banyuwangi, langsung ke kepala Paus Fransiskus. Peristiwa itu terekam dalam video berdurasi sekitar 25 detik. Video itu lantas beredar di aplikasi pesan singkat dan media sosial.

Romo yang tampak dalam video tersebut ialah RD Fadjar Tedjo Soekarno. Ia adalah Imam Keuskupan Malang, yang memang dekat dengan budaya Osing, suku asli Banyuwangi. Tak mengherankan mengingat Fadjar pernah bertugas lama di Banyuwangi.

Editor:
MARIA PASCHALIA JUDITH JUSTIARI
Bagikan