Pola Konsumsi Picu Kanker Usus Besar pada Usia Muda

Konsumsi daging merah dan olahan dalam jangka panjang merupakan pendorong utama risiko kanker kolorektal pada usia muda.

KOMPAS/JOHANES GALUH BIMANTARA

Petugas memeriksa tanggal kedaluwarsa pada bahan pangan olahan bersumber dari daging di sebuah supermarket di Jakarta Utara beberapa waktu lalu.

JAKARTA, KOMPAS — Sebuah studi baru telah mengidentifikasi molekul yang berasal dari makanan yang disebut metabolit atau molekul makanan akibat konsumsi daging merah dan olahan dalam jangka panjang sebagai pendorong utama risiko kanker kolorektal pada usia muda. Para peneliti merekomendasikan perubahan pola konsumsi untuk mengurangi risiko kanker usus besar di usia muda yang saat ini semakin meningkat.

Laporan penelitian dari para ilmuwan di Cleveland Clinic ini dipublikasikan di NPJ Precision Oncology, bagian dari jurnal Nature, diakses secara daring pada Kamis (15/8/2024). Thejus T Jayakrishnan dari Department of Hematology-Oncology, Cleveland Clinic, dan Naseer Sangwan, Direktur Microbial Sequencing & Analytics Resource Core, Cleveland Clinic, memimpin penelitian ini.