logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊTim Muhibah Budaya Jalur...
Iklan

Tim Muhibah Budaya Jalur Rempah Bersiap Jelajahi Belitung Timur

Peserta Muhibah Budaya Jalur Rempah 2024 bersiap jelajahi Belitung Timur. Kawasan itu pernah jadi gerbang rempah dunia.

Oleh
STEPHANUS ARANDITIO
Β· 0 menit baca
Kapal RI (KRI) Dewaruci bersandar di Pelabuhan Ahmad Yani, Ternate, Maluku Utara, Selasa (14/6/2022). KRI Dewaruci yang membawa rombongan Muhibah Budaya Jalur Rempah yang terdiri dari puluhan pemuda dan pemudi perwakilan semua provinsi. Sebelumnya, KRI Dewaruci berlayar dari Surabaya lalu menuju Makassar, Baubau, dan Buton sejak 1 Juni 2022. Perjalanan akan dilanjutkan ke Tidore, Banda, Kupang, lalu kembali lagi ke Makassar hingga 2 Juli 2022.
KOMPAS/SEKAR GANDHAWANGI

Kapal RI (KRI) Dewaruci bersandar di Pelabuhan Ahmad Yani, Ternate, Maluku Utara, Selasa (14/6/2022). KRI Dewaruci yang membawa rombongan Muhibah Budaya Jalur Rempah yang terdiri dari puluhan pemuda dan pemudi perwakilan semua provinsi. Sebelumnya, KRI Dewaruci berlayar dari Surabaya lalu menuju Makassar, Baubau, dan Buton sejak 1 Juni 2022. Perjalanan akan dilanjutkan ke Tidore, Banda, Kupang, lalu kembali lagi ke Makassar hingga 2 Juli 2022.

Perjalanan hari pertama 29 Laskar Rempah Muhibah Budaya Jalur Rempah 2024 berjalan lancar hingga Sabtu (8/6/2024) siang. Berangkat dari Jakarta, Jumat (7/6/2024), mereka dijadwalkan bakal bersandar di titik pertama Belitung Timur pada Minggu (9/6/2024) pagi. Di Belitung Timur, laskar rempah bakal berekplorasi selama tiga hari hingga 12 Juni.

Muhibah Budaya Jalur Rempah (MBJR) adalah program prioritas nasional pemerintah yang digelar sejak 2020. Ini menjadi bagian dari upaya Indonesia mengajukan jalur rempah sebagai warisan budaya dunia kepada Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO). Targetnya, pengajuan itu bisa didapatkan pada 2024.

Editor:
CORNELIUS HELMY HERLAMBANG
Bagikan